Senin, 25 Agustus 2014

[KHAS TARNO] Tertangkap Sedang Syur Bersama Pedagang Sayur


 [KHAS TARNO] Tertangkap Sedang Syur Bersama Pedagang Sayur
 -CINTA itu buta, sehingga Tantowi, 35, harus menelan pil pahit ketika istrinya lebih tertarik pada Yahya, 32, yang hanya pedagang sayur. Paling menyakitkan adalah, Tantowi memergoki saat Farida, 28, istrinya sedang berbuat syur dengan si pedagang sayur. Kata polisi ternyata keduanya jaringan asmara lama.

Biar hanya penjual sayur mayur asal kelasnya Bob Sadino, tidak masalah. Dia adalah penjual sayur mayur kelas atas, yang kekayaannya melimpah ruah. Orang biasa ke mana-mana pakai celana pendek dinilai tidak etis, tapi untuk kelas Bob Sadino, bisa dimaklumi dan dimengerti. Itulah kehidupan dunia, tata nilai bisa berubah tergantung siapa penggunanya.

Tapi Ny. Farida dari Kolaka, Sulsel ini aneh luar biasa. Yahya hanya seorang penjual sayur keliling, tapi dia demen banget, sehingga melupakan Tantowi suami sendiri. Padahal ditilik secara ekonomi dan martabat, sangat berbeda jauuuuh. Tantowi PNS yang bergaji bulanan, sedangkan Yahya dapat duit manakala dagangan di gerobak rombongnya laku semua.

Tapi itulah cinta. Antara Farida dan Yahya memang jaringan lama. Bukan jaringan lama yang berkonotasi teroris atau ISIS, tapi khusus dalam soal tata niaga asmara. Ceritanya dulu keduanya memang telah pacaran, siap berkoalisi permanen alias jadi suami istri. Ternyata prahara muncul, sehingga Farida malah menikah dengan Tantowi. Yahya yang sadar akan kondisinya, tak maulah menggugat ke MK, PTUN maupun MA. Lagi pula duitnya dari mana bila minta jasa pengacara sekelas Alamsyah Hanafiah dan Firman Wijaya.

Tantowi memang mapan secara ekonomi, sehingga dia berkeyakinan koalisi permanen bersama Farida akan langgeng hingga akhir yaman. Ternyata bukan begitu. Meski terjamin secara materil dan onderdil, Farida tak merasakan kebahagiaan bersama Tantowi. Pisiknya memang dikuasai lelaki PNS ini, tetapi hati dan jiwanya tidak. Farida terus membayangkan Yahya kekasih lamanya.

Ndilalah kersaning Allah, saat Farida sedang mencegat tukang sayur keliling, eh….yang muncul tukang sayur baru yang ternyata……….Yahya kekasih lama. Dada pun bergemuruh, baik itu Yahya sendiri, maupun Farida. Mereka jadi ingat masa-masa indah bersamanya. Misalnya saat jajan bareng, makan bareng, yang belum hanya tidur bareng.

“Mungkinkah kita bisa bersatu kembali?” kata Yahya.

Ternyata Farida menjawab: Insya Allah! Kacau nih orang, mau selingkuh kok bawa-bawa nama Allah. Dan memang itulah yang terjadi. Koalisi permanen Tantowi – Farida mendadak rontok, karena sekarang diam-diam Farida suka pergi bareng bersama Yahya. Bila dulu sekedar jajan dan makan bareng, perselingkuhan berbasis CLBK ini dilanjutkan pula dengan tidur bareng di hotel. Katanya, rasanya ngeri-ngeri sedap dan akhirnya masuk juga itu barang!

Lama-lama Tantowi curiga pada kelakuan istri belakangan. Diam-diam dia membuntuti, ternyata Farida kemudian menyelinap masuk ke sebuah rumah kontrakan. Di situ Tantowi memergoki Farida tengah berhubungan intim bersama Yahya. Segera saja dia menyeret mereka ke kantor polisi. Dalam pemeriksaan terungkap, keduanya memang jaringan lama, maksudnya: cinta lama bersemi kembali.
Sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar